1. Alam
semesta dan isinya
Allah
SWT menciptakan jagat raya ini melalui beberapa proses tahapan dan jangka
waktu. Manusia diajarkan untuk berpikir bagaimana proses terjadinya bumi dan
langit.
2. Teori
alam semesta
a. Hipotesis
nebula
Teori ini dikemukakan
oleh Immnuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian disempurnakan oleh
Pierre Marquis de Lapplace. Oleh karena itu teori ini dikenal dengan Hipotesis
nebula Kant-Lapplace.
Pada tahap awal tata
surya masih berupa kabut raksasa yang
terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar
berupa hydrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan
berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya
menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut
dan berputar semakin cepat, dan cincin gas dan es terlontar ke sekeliling
matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan
penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace
berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupaka
konsekuensi dari pembentukan mereka.
b. Hipotesis
planetisimal
Hipotesis ini
dkemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900.
Hipotesis ini mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang
lain yang hampir menabrak matahari.
c. Hipotesis
pasang surut bintang
Dikemukakan oleh James
Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat
mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah
awalnya matahari.
d. Hipotesis
kondensasi
Dikemukakan oleh G.P.Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis
kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang
berputar membentuk cakram raksasa.
e. Hipotesis
bintang
Dikemukakan oleh Fred
Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis ini mengemukakan bahwa dahulunya
tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan
yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
f. Hipotesis
big bang
Hipotesis ini
menyatakan bahwa jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang
luar biasa.
3. Anggota-anggota
system tata surya
a. Matahari
b. Planet
c. Satelit
d. Asteroid
e. Komet
f. Meteor
g. Materi
antar planet
Sumber:
http:/id.m.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
http://rene-wulan.blogspot.com/2012/04/ruang-lingkup-ipa-iad-tugas-2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar