Kamis, 07 November 2013
#PTI Polarisasi Kelompok
Polarisasi adalah proses, perbuatan, pembagian atas dua bagian (kelompok orang yg berkepentingan dsb) yang berlawanan.
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Polarisasi kelompok mengacu pada kecenderungan kelompok untuk membuat keputusan yang lebih ekstrim dari kecenderungan awal anggotanya. Ini keputusan yang lebih ekstrim terhadap resiko besar jika individu kecenderungan awal harus menjadi berisiko dan menuju hati-hati besar jika individu kecenderungan awal adalah untuk berhati-hati.
Fenomena ini juga menyatakan bahwa suatu kelompok sikap terhadap situasi dapat berubah dalam arti bahwa sikap awal individu telah diperkuat dan ditingkatkan setelah diskusi kelompok.
Polarisasi menurut sebagian para ahli_boleh jadi disebabkan pada proporsi argumentasi yang menyokong sikap atau tindakan tertentu, bila proporsi terbesar mendukung sikap konservatif, keputusan kelompok pun akan lebih konservatif dan begitu sebaliknya (Ebbesen dan Bowers, 1974).
Polarisasi mengadung beberapa implikasi yang negatif.
Pertama, kecenderungan ke arah ekstremisme menyebabkan peserta komunikasi menjadi lebih jauh dari dunia nyata; karena itu, makin besar peluang bagi mereka untuk berbuat kesalahan. Dan produktivitas kelompok tentu menurun.
Kedua, polarisasi akan mendorong ekstremisme dalam kelompok gerakan sosial atau politik. Kelompok seperti ini biasanya menarik anggota-anggotanya yang memiliki pandangan yang sama. Ketika mereka berdiskusi, pandangan yang sama ini makin di pertegas sehingga mereka makin yakin akan kebenaranya. Keyakinan ini di susul dengan merasa benar sendiri (self_righteousness) dan meyalahkan kelompok lain. Proses yang sama terjadi pada kelompok saingan nya. Terjadilah polarisasi yang menakutkan di antara berbagai kelompok dan di dalam masing-masing kelompok (Myers dan Bishop, 1970).
Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976). Hal ini berarti suatu pergeseran didalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Sumber:
http://fryzz.wordpress.com/2011/07/05/teori-komunikasi-kelompok/
http://kbbi.web.id/polarisasi
http://jl-hengki.blogspot.com/2011/08/definisi-kelompok.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id-ID&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Group_polarization
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar