Kamis, 12 Desember 2013
#PTI Faktor-faktor IT yang Mempengaruhi Prestasi Akademik
Prestasi Akademik
Pendapat Bloom (2007) prestasi akademik merupakan hasil perubahan perilaku yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor yang merupakan ukuran keberhasilan siswa. Ranah kognitif mencakup pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), aplikasi (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation). Ranah afektif meliputi penerimaan (receiving/attending), tanggapan (responding), penghargaan (valuing), pengorganisasian (organization), karakterisasi berdasarkan nilai-nilai (characterization by a value complex). Ranah psikomotor membentuk keterampilan melalui persepsi (perception), kesiapan (set), respon terpimpin (guided response), mekanisme (mechanism), respon tampak yang kompleks (complex overt response), penyesuaian (adaptation), penciptaan (origination).
Chaplin (2005:47) mengemukakan bahwa prestasi akademik adalah suatu keberhasilan yang khusus dari seseorang dalam melaksanakan tugas akademik. Pendapat Good dalam Slameto (2002:27), prestasi akademik (academic achievement) adalah pencapaian atau kecakapan yang dinampakkan dalam suatu keahlian atau sekumpulan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Adapun prestasi akademik dinyatakan sebagai pengetahuan yang dicapai atau keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran tertentu di sekolah, biasanya ditetapkan dengan nilai tes/ujian atau oleh nilai yang diberikan guru, atau keduanya, pencapaian siswa dalam hal mata pelajaran seperti membaca, aritmatika dan
sejarah seperti seni atau pendidikan jasmani.
Faktor yang utama yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor internal (faktor dalam diri siswa) yang mana disini penulis memaparkan mengenai minat belajar siswa dengan meningkatkan daya saing dengan teman-teman sekelasnya untukmenimbulkan semangat untuk berprestasi dan menjadi yang terbaik begitu juga dengan sikap siswa terhadap pelajaran disekolah terutama tentang pelajaran danjuga cara bagaiman cara bersikap denga guru juga berpengaruh terhadap prestasinya.
Robert K Merton, menulis beberapa pernyataan penting tentang fungsionalisme struktural dalam sosiologi. Manfaat Internet yang besar dalam mengerjakan tugas - tugas kuliah, mengembangkan jaringan dan juga untuk membuat tulisan, dan mengakses hal- hal di luar pendidikan, penggunaan fasilitas Internet tidak selalu memberikan dampak yang positif. Disamping penggunaannya yang mudah dan praktis, Internet juga dapat membawa dampak yang negatif bila penggunaannya menyimpang apalagi Internet banyak digunakan oleh mahasiswa, sehingga apabila penggunaanya bersifat negatif maka akan terjadi penyimpangan. Terhadap sikap maupun perilaku individu. Setiap individu maupun mahasiswa tentu memiliki keinginan yang berbeda-beda dimana mahasiswa memilih Informasi Teknologi (IT) sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.
Bagi mahasiswa internet merupakan media yang dapat digunakan untuk mengakses tugas yang diberikan oleh dosen, bahkan mungkin juga mengembangkan diri dengan membentuk jaringan.
Sumber Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Bloom's_Taxonomy#
Cognitive
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319838/artikel%20makalah.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21326/5/Chapter%20I.pdf
http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/3713/1/JURNAL%20IKIN%20ARDILA.pdf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar