Selasa, 13 Agustus 2013

Random



Kalau harus memilih antara laut atau gunung,aku jelas lebih memilih gunung.
Semua ada alasannya.

Laut memang indah,dan (mungkin) bisa menjernihkan pikiran. Ada air,air yang bisa membuat kita merasakan kesegaran. Ada ikan yang berenang bermain-main menikmati kesegarannya.
Semua hal di dunia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dan hal yang tidak aku suka tentang danau dan air adalah,mereka bisa menenggelamkan apa saja. Membawa ke kedalamannya yang tak pasti. Menakutkan. Misterius. Aku memandangnya dengan penuh ketakutan. Takut akan tenggelam di kedalamannya, kegelapannya, ketidakpastiannya dan takut akan sesuatu yang membahayakan jiwa.

Gunung,tempat yang sangat tinggi dari permukaan laut. Dari puncak gunung kita bisa melihat apa saja sejauh mata memandang. Ada pemandangan yang begitu indah. Ada udara yang segar. Ada matahari yang bersinar terang ketika pagi hingga siang dan pulang ke peraduannya ketika malam tiba,lalu digantikan oleh bulan yang juga bersinar terang.
 Tetapi seperti sebelumnya,ada beberapa hal yang tidak aku suka tentang gunung. Karena letaknya yang sangat tinggi hal itu bisa membuat kita terjatuh jika tidak berhati-hati. Kabutnya bisa membuat jarak pandang mata kita menjadi berkurang. Gelap. Menyeramkan.

Begitu juga dengan hidup. Menurutku, gunung jauh lebih indah dari danau. Alasannya karena letaknya yang sangat tinggi, sehingga kita bisa melihat "masalah" yang sedang kita hadapi sejauh mata memandang. Lalu mencari solusinya dari berbagai sisi. Ya, semua hal tentu ada risikonya. Kita bisa saja terjatuh jika tidak menemukan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah di dalam hidup kita.

Rabu, 15 Mei 2013

Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Perkembangan Manusia


IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan  dan Teknologi. IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi, definisi lebih lengkap tentang teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal. Tanpa disadari, untuk beraktivitas melakukan pekerjaan sehari-hari kita menggunakan IPTEK. Manusia sudah menggunakan teknologi sejak zaman dahulu kala.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a)      Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet
b)      Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c)      Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah



Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a)      Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b)      Terjadinya industrialisasi
c)      Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d)     Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e)      Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.

Bidang Sosial dan Budaya
a)      Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b)      Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c)      Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a)      Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b)      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c)      Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.


Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
a.       Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b.      Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c.       Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a.       Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b.      Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c.       Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d.      Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
e.       Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
f.       Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
g.      Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
h.      Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
i.        Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
j.        Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
k.      Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.

Ekologi dan Kaitannya dengan Ilmu Lain


Ekologi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos dan logos. Oikos yaitu habitat, sedangkan logos adalah ilmu. Menurut saya, ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu  interaksi yang terjadi antar mahluk hidup dengan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernest Haeckel (1834 – 1914), seorang biolog asal Jerman pada tahun 1860. Menurut Kendeiigh (1980) ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme yang satu dengan yang lainnya. Didalam Webmaster Unabridged Dictionary, ekologi disebut sebagai totalitas atau pola hubungan antara organisme-organisme dengan lingkungannya. Menurut Miller (1975), ekologi adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. Kemudian menurut Odum (1971), ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.   
Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara mahluk hidup maupun interaksia antara mahluk hidup dan lingkungannya.
Para ahli ekologi mempelajari hal-hal berikut:
1.      Perpindahan energy dan materi dari mahluk hidup yang satu ke yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor penyebabnya.
2.      Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
3.      Terjadi hubungan antarspesies mahluk hidup dan hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
Ekologi dan politik
Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik. Termasuk gerakan konservasi, kesehatan, dan lingkungan. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan enam asas, disebut gerakan hijau. Mengambil kesehatan ekosistem dan prioritas politik, seperti jalan untuk mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.

Ekologi dan ekonomi
1.      Lynn Margulis berkata bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana setiap binatang lainnya membuat kehidupan.
2.      Mike Nickerson berkata bahwa “Ekonomi tiga perlima ekologi” sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan “untuk bebas”
Ekologi dan antropologi
Ekologi dan antropologi menggunakan banyak metode untuk mempelajari satu hal. Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita dipengaruhi oleh lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi oleh tubuh dan pikiran kita.
 
Cabang-cabang ilmu ekologi:
·         Ekologi tingkah laku
·         Ekologi komunitas dan sinekologi
·         Ekologi fisiologi
·         Ekologi ekosistem
·         Ekologi evolusi
·         Ekologi global
·         Ekologi manusia
·         Ekologi akuatik
·         Ekologi api
·         Ekologi fungsional
·         Ekologi polinasi
·         Ekologi hutan
·         Ekologi laut
·         Ekologi laut tropis
·         Ekologi pangan dan gizi
·         Ekologi hutan mangrove
·         Ekologi kesehatan
·         Ekologi antariksa
·         Ekologi pedesaan
·         Ekologi serangga
·         Ekologi habitat
·         Ekologi pelestarian
·         Ekologi hewan
·         Ekologi produksi
·         Ekologi purbakala
·         Ekologi sosial
·         Ekologi radiasi
·         Ekologi tumbuhan pengganggu
·         Ekologi lanskap
·         Ekologi molekul
·         Ekologi robot
·         Ekologi industry

Minggu, 28 April 2013

Asal Mula Kehidupan di Bumi



Asal mula kehidupan di bumi. Para ilmuwan membagi periode kehidupan di bumi menjadi beberapa fase:
1.      Periode Pra-Cambria (4,6 miliar tahun – 570 juta tahun)
Periode ini merupakan periode tertua dan terlama dalam sejarah bumi. Selama periode ini, 4 miliar tahun yang lalu, kerak bumi terbentuk diikuti oleh benua dan samudera. Kehidupan muncul 500 juta tahun kemudian ketika oganisme selular yang pertama kali tampak, bersamaan dengan munculnya ganggang dan bakteri.
2.      Periode Cambria (570 – 505 juta tahun lalu)
Pada periode ini berbagai kelompok hewan tak bertulang belakang muncul di laut dangkal yang tersebar di muka bumi.
3.      Periode Ordovicia (505 – 440 juta tahun lalu)
Hewan bertulang belakang pertama kali muncul pada periode ini. Terdapat koral, bunga karang, dan kerang-kerang seperti Cephalopoda dalam jumlah besar.
4.      Periode Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
Pada periode ini muncul tanaman daratan yang pertama dan muncul ikan dengan rahang.
5.      Periode Devon (410 – 360 juta tahun lalu)
Periode ini menandai hadirnya serangga dan hewan darat pertama, amfibi. Selama periode ini keanekaragaman spesies ikan bertambah dan daratan yang sebelumnya tandus mulai dipenuhi tanaman pakis.
6.      Periode Carboniferous (360 – 286 juta tahun lalu)
Kenaikan permukaan laut memicu pembentukan rawa-rawa besar. Tumbuh-tumbuhan mati dan membusuk, membentuk lapisan yang menjadi cadangan batu bara. Binatang melata pertamakali muncul di muka bumi.
7.      Periode Permia (286 – 245 juta tahun lalu)
Pada masa ini populasi reptil mengalahkan amfibi bersamaan dengan makin keringnya iklim. Hanya ada satu benua besar pada saat itu, yaitu Pangea.

8.      Periode Trias (245 – 208 juta tahun lalu)
Benua tunggal Pangea mulai terpecah menjadi benua-benua yang ada sekarang. Mamalia, dinosaurus, dan berbagai reptil yang hidup di air mulai bermunculan.
9.      Periode Jura (208 – 145 juta tahun lalu)
Benua-benua yang terpisah membentuk ruang yang menjadikan Samudera Atlantik. Dinosaurus seperti Plateosaurus dan Brontosaurus mendominasi planet bumi. Reptil lainnya dan burung mulai bermunculan. Tanaman berbunga mulai tumbuh.
10.  Periode Kapur (145 – 65 juta tahun lalu)
Dinosaurus yang menguasai bumi pada masa ini tiba-tiba musnah di akhir periode ini. Kemungkinan penyebabnya adalah tumbukan meteor raksasa dengan bumi yang mengakibatkan musnahnya tiga perempat dari semua spesies binatang dan tumbuhan.
11.  Periode Tersier (65 – 1 juta tahun lalu)
Primate dan kera besar pertama muncul sepanang periode ini. Spesies mamalia mulai beraneka ragam, kuda, unta, badak, serta gajah mengalami evolusi. Pendinginan iklim memicu pembentukan padang rumput.
12.  Periode Kuartir (1,6 juta tahun lalu)
Periode ini ditandai oleh empat zaman es gletser mencapai maksimum 18.000 tahun lalu dan berakhir 8000 tahun kemudian. Selama periode ini, mamalia dan burung adalah spesies yang dominan. Manusia pertama yang hidup : Homo habilis, Homo erectus, Homo sapiens. Sejarah dimulai dengan penemuan tulisan 5000 than yang lalu.

Perkembangbiakan secara Seksual dan Aseksual
Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu Seksual dan Aseksual. Perkembangbiakan seksual adalah perkembangbiakan mahluk hidup melalui pembuahan atau bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sedangkan perkembangbiakan aseksual adalah perkembangbiakan vegetative atau tanpa melalui pembuahan.
Geografi kehidupan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan di bumi.
A.    Faktor Biotik
1.      Aktivitas manusia
Aktivitas manusia sangat berpengaruh terhadap penyebaran mahluk hidup. Contohnya bila kita menebang pohon, maka florapun lama-kelamaan akan habis. Dengan habisnya flora, maka tidak ada lagi makanan untuk fauna.
2.      Flora dan fauna
Hewan membantu proses penyerbukan, tumbuhan juga berperan dalam menyuburkan tanah.


B.     Faktor Abiotik
1.      Iklim
Faktor suhu dan kelembapan sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik tumbuhan. Sedangkan matahari berperan dalam proses fotosintesis. Perbedaan iklim di suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan dan hewan yang berbeda-beda.
Sumber: http://perpus13.pun.bz/awal-mula-kehidupan-di-bumi.xhtml